CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Thursday, March 31, 2011

will Be my mem0rize...~!!~

Lirik Yang Sempurnakan Ku – Sixth Sense

Kaulah bidadari dalam hidupku

Yang selalu hadir di dalam mimpiku

Bunga yang selalu harumi hariku

Anugerah Tuhan yang sempurnakan ku

Bila kau jauh

Aku selalu rindu

Bila kau ada

Hatikan berbunga

Chorus

Ku akan selalu menjadi bintangmu

Menerangi gelap dan mimpimu

Aku setia di sini mengusap tangismu

Menemani sunyi di hatimu

Bila kau jauh

Aku selalu rindu

Bila kau ada

Hatikan berbunga...~

 
Bila Cinta Di Dusta


Bila cinta didusta
 
Hati mula gelisah
 
Hilang kekasih hati
 
Hidup jadi merana

Insan jadi idaman
 
Kini dimilik orang
 
Cinta yang diimpikan
 
Putus di tengah jalan
 
Terpaksa mengalah

( 1 )
 
Mengapa menyinta
 
Andainya tak setia
 
Tak usahlah bercinta
 
Jika hanya berpura
 
Bila hati dah jemu
 
Mula berpaling tadah
 
Tak pernah difikirkan
 
Orang yang ditinggalkan
 
Tersiksa sayu pilu

( 2 )
 
Ooo...oo merayu-rayu
 
Ooo...oo ingin kembali
 
Ooo...oo meratap sayu
 
Tidak mungkin orang simpati
 
Menoleh pun tak sudi

( ulang 2 )

Andainya ditakdirkan
 
Cintamu didustai
 
Pastinya kau mengerti
 
Siksanya perpisahan
 
Hanyalah penyesalan
  

Salam Sejahtera

Tiada secantik bahasa mu 

Ku gubah lalu menjadi lagu  

Tidak setanding paras  

Wajahmu itu menjadi rindu   

Andainya bulan retak seribu  

Bayangmu ada dimana-mana  

Jika kaca berderai  

Luka tertusuk  

Seluruh jiwa  

Kita pun diibaratkan 

Kasih suci yang bahagia  

Aku turut merasakan  

Mahligai yang  

Jadi nyata... bersamamu  

Pertama dan kaulah segalanya  

Riwayat yang menghikayat cinta  

Kasih jangan biarkan  

Kata yang nista  

Membakar kita  

Kata janji bukan ukuran  

Hanya sejati dalam diri  

Kuburkan aku dihatimu  

Demi cinta sebelum mati  

Sejauh manapun terpisah  

Kau dihatiku dan ku sama  

Dalam tidur dalam terjaga 

Ku ucapkan salam sejahtera

 

Merindu Tanpa Kata 

Dikaulah yang ku sayang
 
Dikaulah yang ku rindu
 
Segenap ruangku terbayang
 
Wajahmu di ingatan

 
Harumnya harum cinta
 
Semadi dalam jiwa
 
Mengapa aku yang terasa
 
Merindu tanpa kata
 
Ku puja bunga larangan
 
Kuntum-kuntum yang berseri
 
Kelopak gugurnya berderai
 
Sungguh ku pilu
 
Pilu di hati
 
Cintaku semai sudah berbunga
 
Takku miliki

Sampai hati engkau khianati
 
Rasa cinta berubah dusta
 
Tak sedikit kau rasa berdosa
 
Sedangkan ku pedih luka
 
Dihiris sembilu bisa
 
Katamu ku hanya
 
Teman biasa

 

0 comments: